
Bus 'Pantura' di Jepang Juga Pakai Sopir dari Indonesia
Ternyata sopir bus yang mengemudikan armada Sahat's Trans juga berasal dari Indonesia.
Ternyata sopir bus yang mengemudikan armada Sahat's Trans juga berasal dari Indonesia.
Bus-bus di Jepang umumnya menggunakan kaca depan single glass atau kaca tunggal. Bus Jepang juga banyak menggunakan sasis buatan dalam negeri
Pemerintah Jepang akan memberi bantuan subsidi bagi operator bus, taksi, dan truk, yang menambah fitur keselamatan.
Transportasi yang baik membuat orang tertarik untuk beralih dari kendaraan pribadi. Di Jepang, transportasi umum cukup digemari walaupun harganya mahal.
Selain fasilitas yang memadai, transportasi umum di Jepang juga tepat waktu. Sang sopir juga tidak ugal-ugalan karena kecepatan kendaraan dibatasi.
Jika di Indonesia para sopir bus demo tidak mau 'narik' atau ambil penumpang sehingga bikin kemacetan justru di Jepang mereka tetap beroperasi bahkan gratis.