
Uji Lab Sampel Burung Pipit Berjatuhan di Bali Butuh Waktu Sepekan
Uji sampel burung pipit yang mati massal dan berjatuhan di Gianyar diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu.
Uji sampel burung pipit yang mati massal dan berjatuhan di Gianyar diperkirakan memakan waktu sekitar satu minggu.
Fenomena burung-burung pipit yang berjatuhan di Kabupaten Gianyar, Bali, juga pernah terjadi di Denpasar, Tabanan, dan Sukabumi.
Warga dihebohkan oleh fenomena burung-burung pipit yang berjatuhan di Kabupaten Gianyar, Bali. Fenomena mirip juga pernah terjadi di Amerika Serikat.
Burung-burung pipit berjatuhan di Kabupaten Gianyar, Bali. Apa yang menyebabkan fenomena ini terjadi?
Burung Pipit diduga mencari makan di padi yang baru tumbuh, yang mungkin saja baru selesai disemprot pestisida, sehingga mengakibatkan keracunan.
Sebuah video yang menampilkan burung-burung pipit berjatuhan di tanah dalam keadaan basah viral di media sosial.
Sebuah video menampilkan burung-burung berjatuhan di tanah viral. Peristiwa itu terjadi di kuburan Banjar Sema, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Peristiwa burung-burung Pipit berjatuhan dari pohon di Gianyar, Bali, viral di media sosial. Pemkab Gianyar uji lab sampel burung tersebut.
Sebuah video yang menampilkan burung-burung berjatuhan di tanah viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali.
3 ekor burung pipit kembali ditemukan mati di Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Lokasi ditemukannya bangkai sama persis dengan kasus belum lama ini.