
Bupati Cianjur dan Kadisdikbud Cianjur Kembali Diperiksa KPK
Bupati Cianjur nonaktif Irvan Rivano Muchtar dan Kadisdikbud Cianjur Cecep Sobandi kembali diperiksa KPK soal kasus dugaan suap anggaran pendidikan di Cianjur.
Bupati Cianjur nonaktif Irvan Rivano Muchtar dan Kadisdikbud Cianjur Cecep Sobandi kembali diperiksa KPK soal kasus dugaan suap anggaran pendidikan di Cianjur.
KPK telah menggeledah delapan lokasi terkait OTT Bupati Cianjur Irvan Rivanto Muchtar. Dari delapan lokasi itu, satu di antaranya berada di Bandung.
"Persis kaya Orde Baru, tapi Orde Baru itu kan dalam lingkup yang lebih luas," kata Sosiolog UI, Imam B Prasodjo.
Direktur Pukat UGM, Zainal Arifin Mochtar melihat, warga Cianjur seperti sudah tahu kelakuan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar.
Dua hari setelah OTT KPK terhadap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, warga Cianjur berbondong-bondong ke alun-alun kabupaten. Mereka merayakan OTT itu.
Operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar disambut warga kabupaten itu dengan berkumpul di alun-alun.
KPK menyoroti pemilihan lokasi dan waktu transaksi di balik OTT Bupati Cianjur yaitu pada waktu subuh dan di halaman masjid.
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar membantah telah menyunat anggaran dana alokasi khusus (DAK) pendidikan.
Fakta yang diungkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar semakin membuat miris.
KPK meminta pejabat di sektor pendidikan mencegah korupsi. Tujuannya, agar dana yang dialokasikan untuk pendidikan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.