
Kemenhub dan BRIN Bikin Sistem Navigasi Pelayaran Canggih, Seperti Apa?
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub meluncurkan sistem navigasi bernama "Smart Buoy" pertama di Indonesia.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub meluncurkan sistem navigasi bernama "Smart Buoy" pertama di Indonesia.
Tujuh alat pendeteksi tsunami (buoy) BRIN mati. BMKG menjamin sistem peringatan dini tsunami tetap bisa beroperasi karena ratusan alat lainnya masih berfungsi.
Alat pendeteksi tsunami milik BRIN ternyata sudah lama mati. Alat ini adalah warisan era BPPT yang sudah dilebur ke dalam BRIN.
BPPT dalam waktu dekat akan meluncurkan 3 buoy dalam waktu dekat sebagai peringatan dini tsunami. BPPT menargetkan ada 5 buoy yang diterjunkan tahun ini.
BPPT menyatakan sedang mengembangkan teknologi buoy Merah Putih. Buoy itu bakal dilengkapi sensor untuk mengetahui keberadaannya dan mencegah buoy dicuri.
Banyak alternatif teknologi untuk sistem deteksi dini tsunami, di antaranya yang berbasis kabel bawah laut, radar tsunami, dan sistem buoy.
BMKG menegaskan tak lagi menggunakan buoy sejak lama. Lalu apa penggantinya?
Indonesia sering dilanda gempa yang bisa saja memunculkan tsunami. Tapi ironisnya, alat pendeteksi tsunami rusak dan dicuri.
Polri menyatakan akan melakukan penyelidikan, tapi memerlukan keterangan yang jelas dari BMKG terkait hilangnya alat deteksi tsunami tersebut.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan adanya pencurian terhadap alat-alat pendeteksi gempa dan tsunami milik BMKG.