
KemenPPPA Sesalkan Pelecehan Seks di Gunadarma Berakhir Damai
Iche menyebut kasus yang terjadi di Universitas Gunadarma tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara hukum yang berlaku.
Iche menyebut kasus yang terjadi di Universitas Gunadarma tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara hukum yang berlaku.
Andy menegaskan pihaknya sudah pasti mengecam pelecehan seksual. Namun persekusi terhadap pelaku, lanjutnya, tak menyelesaikan masalah.
Universitas Gunadarma memperkenalkan aplikasi pelaporan untuk berantas bullying di lingkungan kampus. Langkah ini mendapat pujian dari Kemenristekdikti.
Universitas Gunadarma tak tinggal diam dengan tindak perundungan atau bullying. Sebagai bentuk solusi, mereka merilis aplikasi pelaporan.
Salah satu yang justru mengerikan dari kasus-kasus perundungan adalah sikap keluarga pelaku, juga korban. Masih banyak yang menganggap sekadar kenakalan biasa.
Kasus bullying harus menjadi perhatian perguruan tinggi. Kemensos menyebut kasus ini disebabkan belum adanya pemahaman tentang penyandang disabilitas.
Khofifah mengimbau orang tua melakukan deteksi dini pada anak mereka bila menemukan perubahan sikap.
M Farhan (19), korban bullying oleh teman-teman sekelasnya di Universitas Gunadarma mengaku telah memaafkan para pelaku.
Pascaperistiwa bully di Kampus Gunadarma, banyak yang bersimpati kepada Muhammad Farhan. Farhan mengatakan, dia selama ini sudah sering menjadi korban bully.
Korban bullying di Universitas Gunadarma, Muhammad Farhan (19) buka suara mengenai peristiwa perundungan yang terjadi padanya.