
Terungkap! BSSN Sempat Prediksi Serangan Ransomware Sebelumnya
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengungkapkan bahwa pihaknya telah memprediksi serangan siber di tahun 2024, di antaranya ransomware yang bikin PDNS 2 gangguan.
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengungkapkan bahwa pihaknya telah memprediksi serangan siber di tahun 2024, di antaranya ransomware yang bikin PDNS 2 gangguan.
"Siapa yang minta tebusan? Dan bapak harus bayar ke mana? Pelakunya siapa? Apakah pelakunya ada indikasi dari internal?" ucap Nurul Arifin.
Kepala BSSN Hinsa Siburian buka suara terkait server PDNS Kominfo yang mengalami serangan siber ransomware. Hinsa mengungkap hanya 2 persen data yang di-backup.
tidak ada sistem yang benar-benar aman.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menyinggung terkait serangan siber ransomware terhadap Pusat Data Nasional (PDN). Dia merasa prihatin atas gangguan tersebut.
Rumor menyeruak di media sosial menyebut bahwa ada peran orang dalam serangan ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya. Benarkah?
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan nasib data pengguna Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang tumbang usai mendapat serangan siber.
Data pada PDNS 2 yang diserang ransomware tak bisa direcovery. Namun, Kominfo dan BSSN pastikan data yang ditahan aman lantaran telah dienkripsi.
Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur, telah tumbang diserang ransomware Brain Cipher sejak Kamis (20/6/2024) hingga hari ini.
Tim forensik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akan bekerja sama dengan Polri demi menginvestigasi kasus serangan siber ini.