
Pembahasan Brexit Alot, Inggris Dibayangi Badai Pengangguran
Pembicaraan Brexit memasuki tahap terakhir. Tetapi pembicaraan untuk mencapai kesepakatan berisiko gagal karena tiga poin penting.
Pembicaraan Brexit memasuki tahap terakhir. Tetapi pembicaraan untuk mencapai kesepakatan berisiko gagal karena tiga poin penting.
UE sepakat diskusi kesepakatan dagang ditunda untuk waktu yang singkat. Hal ini disebabkan salah satu anggota negosiator UE dinyatakan positif COVID-19.
Hal itu menciptakan sentimen positif terhadap pelaku pasar yang menilai kesepakatan dagang Inggris-UE akan tercapai meski sempat tersendat berbulan-bulan.
Pembicaraan antara Inggris dan UE pekan lalu tentang kesepakatan perdagangan berakhir buntu.
Pandemi COVID-19 dan kegagalan kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa (UE) dapat merugikan Inggris sekitar 134 miliar poundsterling setara Rp 2.500 triliun.
Sekitar 7.500 pekerja di sektor keuangan Inggris akan hengkang ke Uni Eropa.
Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson meminta Uni Eropa memberikan sikap terkait kesepakatan dagang setelah Brexit.
Negosiasi kesepakatan dagang antara Inggris dan Uni Eropa usai Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada pekan lalu berujung buntu.
Investigasi menemukan bahwa pemerintah Inggris gagal menyelidiki dugaan campur tangan Rusia dalam referendum Brexit 2016.
Inggris mendesak para pebisnis dan perseorangan untuk mempersiapkan diri menghadapi periode transisi Brexit pada 31 Desember mendatang.