
Brexit, Inggris Kejar Perjanjian Dagang dengan Asia Tenggara dan Pasifik
Sementara perundingan dengan Uni Eropa belum kunjung rampung, Inggris berupaya menjalin perdagangan bebas dengan ASEAN dan negara-negara Pasifik.
Sementara perundingan dengan Uni Eropa belum kunjung rampung, Inggris berupaya menjalin perdagangan bebas dengan ASEAN dan negara-negara Pasifik.
Dilansir dari CNBC, Rabu (16/12/2020), kondisi itu menyebabkan mata uang Britania Raya yakni poundsterling menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Kesepakatan dagang antara Uni Eropa (UE) dan Inggris masih belum tercapai. Padahal masa transisi Brexit hampir habis.
Setelah diprediksi akan menjadi kesempatan terakhir menentukan nasib Brexit pada Minggu (13/12), Inggris dan Uni Eropa belum juga mencapai kesepakatan.
Kesepakatan dagang Brexit antara Uni Eropa dan Inggris belum tercipta.
Traveler atau warga Inggris mungkin akan dilarang masuk ke Uni Eropa setelah 1 Januari 2021. Aturan terbaru COVID-19 regional yang memaksanya.
Pembicaraan terakhir antara Inggris dan UE gagal menemukan kesepakatan. Hari Minggu (13/12), kedua pihak akan melanjutkan konsultasi.
Warga Inggris terancam dilarang masuk Uni Eropa mulai 1 Januari 2021.
Inggris berencana menurunkan tarif untuk masuknya produk asal AS sebagai upaya upaya untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS pasca-Brexit.
Jika Inggris dan Uni Eropa (UE) gagal mencapai kesepakatan soal Brexit alias no-deal Brexit, 300 ribu orang terancam kehilangan pekerjaan.