
Wall Street Bereaksi Negatif Terhadap Keputusan Brexit
Bursa saham Wall Street bereaksi negatfi terhadap keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa.
Bursa saham Wall Street bereaksi negatfi terhadap keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dampak yang akan ditimbulkan dari keputusan Inggris Bercerai dari Uni Eropa akan mempengaruhi dunia.
Hillary Clinton yang memberikan komentarnya terkait keputusan Inggris yang melepaskan diri dari Uni Eropa. Dia mengatakan bahwa keputusan itu harus dihormati
Pemimpin Uni Eropa telah menentukan sikap untuk tetap menjaga keutuhan Uni Eropa setelah Inggris memutuskan keluar.
Presiden AS Barack Obama menghormati keputusan itu dan memastikan hubungan antara Washington dan London abadi.
Voting yang dilakukan masyarakat Britania Raya menunjukkan ingin keluar dari Uni Eropa. Dampaknya akan terasa bagi Inggris dan kawan-kawan.
Dampak Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa terhadap pasar keuangan Indonesia tidak berlangsung lama. Ini menunjukkan pengaruh Brexit hanya sementara.
Setelah dinanti-nanti, akhirnya hasil dari referendum Brexit (Britain Exit) pun muncul dan diputuskan Inggris keluar dari Uni Eropa.
Inggris dipastikan keluar dari Uni Eropa. Hasil voting menunjukkan 52% warga Britania Raya tak ingin lagi negaranya bergabung dengan Uni Eropa.
Menteri Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, dampak Brexit tidak berpengaruh signifikan terhadap pasar keuangan Indonesia.