
Sri Mulyani Jengkel Peserta BPJS Kesehatan Tak Bayar Iuran
Masalah BPJS Kesehatan tidak ada habisnya. Program asuransi kesehatan yang menaungi seluruh masyarakat Indonesia itu masih menderita defisit yang cukup besar.
Masalah BPJS Kesehatan tidak ada habisnya. Program asuransi kesehatan yang menaungi seluruh masyarakat Indonesia itu masih menderita defisit yang cukup besar.
"Oh semua kelas, karena antara jumlah urunan dengan beban yang dihadapi oleh BPJS (kesehatan) tidak seimbang, sangat jauh"
Salah satu yang difokuskan mereka adalah bagaimana penanganan peserta yang nunggak pembayaran iuran BPJS Kesehatan.
Lima Menteri Kabinet Kerja Joko Widodo bungkam saat ditanyai soal kenaikan biaya BPJS Kesehatan. Namun ketika ditanya apakah iuran bakal naik? Mereka bungkam.
Karena defisit yang dialami BPJS Kesehatan disebut mencapai Rp 28 triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun berencana merevisi uran peserta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan bertemu dengan Menko PMK Puan Maharani membahas wacana kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Sri Mulyani memberikan segudang syarat kepada BPJS Kesehatan demi mendapatkan pertolongan pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku siap menyuntikan modal kepada BPJS Kesehatan yang berpotensi defisit sebesar Rp 28 triliun hingga akhir 2019.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mempertimbangkan untuk merevisi iuran BPJS Kesehatan demi menyelamatkan dari jurang defisit sebesar Rp 28 triliun.
Hingga akhir tahun 2019 ini defisit yang dialami BPJS Kesehatan kemungkinan mencapai Rp 28 triliun. Lantas apakah pemerintah akan rapat masalah kenaikan iuran?