
Janji Sandi Atasi Tekor BPJS Kesehatan dalam 200 Hari Tak Realistis
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dinilai tidak realistis terkait dengan janji bisa 'mengobati' BPJS Kesehatan dari penyakit defisit keuangan dalam 200 hari.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dinilai tidak realistis terkait dengan janji bisa 'mengobati' BPJS Kesehatan dari penyakit defisit keuangan dalam 200 hari.
Berikut 5 Jurus Sandiaga sehatkan BPJS Kesehatan dalam 200 hari:
Kementerian Keuangan yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati siap menyuntik modal lagi kepada BPJS Kesehatan yang saat ini masih mengalami defisit keuangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal penerbitan aturan baru urun biaya BPJS Kesehatan.
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan pihaknya pun siap menambal keuangan BPJS Kesehatan periode 2019 jika kembali mengalami defisit.
Kementerian Keuangan telah memiliki beberapa strategi dalam menekan defisit keuangan BPJS Kesehatan.
Direktur HPP Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan Didik Kusnaini mengatakan salah satu penyebab defisit BPJS Kesehatan karena penyalahgunaan manfaat.
Kepala Humas BPJS kesehatan M Iqbal Anas Maruf mengatakan salah satu upaya agar kinerja keuangan BPJS Kesehatan normal adalah kedisiplinan peserta.
Kepala Humas BPJS kesehatan M Iqbal Anas Maruf mengatakan penerbitan aturan urun biaya juga sesuai amanat Perpres Nomor 82 Tahun 2018.
Penerbitan aturan urun biaya ini menjadi pertanyaan, karena terbit di tengah BPJS Kesehatan masih mengalami defisit keuangan.