
Wagub DKI Ungkap BOR RS COVID-19 Naik Jadi 12%-ICU 11%
BOR RS COVID di DKI naik 3% dibandingkan pada Minggu (19/6) lalu sebesar 9%. ICU juga meningkat sebesar 3% dari pekan lalu 8%.
BOR RS COVID di DKI naik 3% dibandingkan pada Minggu (19/6) lalu sebesar 9%. ICU juga meningkat sebesar 3% dari pekan lalu 8%.
Pemprov DKI Jakarta memperbarui data keterisian tempat tidur atau BOR di rumah sakit rujukan COVID-19. Saat ini BOR isolasi menjadi 33 persen.
Adanya peningkatan kasus COVID-19 di DKI Jakarta berdampak pada keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) RS rujukan. Ini data detail BOR di DKI Jakarta.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan data tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit rujukan Corona atau COVID-19.
DKI Jakarta kembali melaporkan peningkatan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di 140 rumah sakit rujukan COVID-19. Berikut ini datanya.
Tenaga Ahli Utama KSP Abraham Wirotomo mengatakan 44 persen BOR RS di Jakarta adalah pasien tanpa gejala dan bergejala ringan.
Keterisian tempat tidur, atau bed occupancy rate (BOR) 140 RS Rujukan COVID-19 DKI Jakarta meningkat jadi 56%.
Keterisian tempat tidur RS Rujukan COVID-19 DKI Jakarta tembus 45%. Dinkes DKI meminta pasien COVID-19 bergejala ringan dan tanpa gejala isolasi di rumah.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan terjadi peningkatan keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 karena pihaknya belum membuka kapasitas maksimal.
BOR atau keterisian ruang isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 mengalami peningkatan pada dua hari terakhir. Peningkatan BOR juga terlihat di Wisma Atlet.