
Pesawat Boeing 737 yang Ditumpangi Menteri AS Alami Kegagalan Kritis
Pesawat Boeing 737 yang ditumpangi salah satu menteri Amerika Serikat mengalami kegagalan kritis. Rombongan pun harus berganti pesawat.
Pesawat Boeing 737 yang ditumpangi salah satu menteri Amerika Serikat mengalami kegagalan kritis. Rombongan pun harus berganti pesawat.
Regulator penerbangan Federal Aviation Administration (FAA) menyatakan, inspeksi terhadap 40 pesawat Boeing 737 MAX 9 telah selesai.
Saham Boeing anjlok usai keputusan Federal Aviation Administration (FAA) atau Badan Penerbangan Federal AS yang akan mengaudit pabrik produksi pesawat Boeing.
Maskapai Alaska Airlines memulai inspeksi awal pada 20 pesawat Boeing 737-9 MAX miliknya.
Retaknya jendela kokpit memaksa penerbangan ANA Boeing di Jepang untuk balik kanan (RTB). Sebelumnya kejadian serupa dialami oleh Vietnam Airlines.
"FAA tetap melarang Boeing 737 Max 9 terbang sampai inspeksi dan pemeliharaan ekstensif dilakukan dan data dari inspeksi ditinjau," ujar keterangan FAA.
China telah membuat pesawat komersial perdana, yang ditujukan untuk menyaingi Boeing dan Airbus yang selama ini dominan di industri penerbangan.
CEO perusahaan Boeing, David L. Calhoun dan istrinya, Barbara, pernah membeli kondominium seharga US$ 2,75 juta atau sekitar Rp 42,8 miliar pada tahun 2020.
Krisis beruntun melanda pabrikan pesawat dunia dari AS, Boeing. Meski demikian, ia diyakini tidak kehilangan pelanggan di seluruh dunia.
Boeing melaporkan rekor pesanan dan pengiriman terbaik meski berada di tengah krisis. Setidaknya itu yang diraih dalam lima tahun terakhir.