
Pilot Ethiopian Airlines Sudah Ikuti Pedoman Boeing Soal MCAS Sebelum Jatuh
Pilot Ethiopian Airlines ternyata telah mengikuti pedoman langkah-langkah darurat yang dibuat Boeing, namun gagal mengendalikan pesawat hingga akhirnya jatuh.
Pilot Ethiopian Airlines ternyata telah mengikuti pedoman langkah-langkah darurat yang dibuat Boeing, namun gagal mengendalikan pesawat hingga akhirnya jatuh.
Pihak perusahaan tersebut memperkirakan sepanjang tahun ini bakal kehilangan pendapatan sebesar US$ 225 juta atau setara Rp 3,15 triliun
Pesanan 49 unit itu merupakan bagian dari rencana Garuda Indonesia meremajakan armadanya.
Dalam pertemuan tersebut pihak Boeing meminta waktu untuk mempertimbangkan pembatalan tersebut.
Penyelidik yang menyelidiki kecelakaan Ethiopian Airlines, mencapai kesimpulan awal. Sistem anti-stall diaktifkan sesaat sebelum pesawat menukik dan jatuh.
Dengan begitu, diharapkan bisa menghilangkan kecemasan soal isu keselamatan dan agar 737 MAX kembali mengudara.
Perusahaan Boeing mengumumkan serangkaian perubahan pada sistem kendali pesawat 737 Max yang disebut terkait kecelakaan Ethiopian Airlines dan Lion Air.
Boeing menyatakan pihaknya telah memprogram ulang software pada 737 MAX-nya usai dua kecelakaan fatal dalam 5 bulan.
Para petinggi produsen pesawat Boeing akan mendatangi kantor PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk besok, Kamis (28/3/2019) di Cengkareng, Banten.
Manajemen Ethiopian Airlines mengatakan mereka tetap percaya dan akan terus bekerjasama dengan Boeing, walau baru saja terjadi kecelakaan pesawat 737 Max.