
65 Ribu Desa di RI Sudah Salurkan BLT Per 15 Juni 2020
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memaparkan perkembangan terakhir bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memaparkan perkembangan terakhir bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa.
BLT Dana Desa 2020 yang terserap masyarakat terdampak pandemi Corona atau COVID-19 hampir mencapai Rp 7 Triliun
Pemerintah mencatat sudah sebanyak 61.837 desa atau 87% desa sudah menyalurkan dana Bantuan Langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap pertama
Dalam mendata penerima manfaat diterjunkan relawan langsung ke desa-desa, bahkan dimulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT).
BLT Dana Desa (DD) sudah tersalurkan di 61.837 desa. BLT DD diberikan kepada warga terdampak pandemi virus Corona (COVID-19).
Pencairan BLT desa di sejumlah kabupaten/kota belum berjalan. Kira-kira apa penyebabnya?
Kini tinggal 22 kabupaten/kota saja yang belum menyalurkan anggaran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa. Angka tersebut tercatat per 29 Mei 2020 ini.
Mendes Abdul Halim Iskandar mengatakan akan ada sanksi bagi desa yang tidak menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa.
"Harusnya Kementerian Desa langsung turun pengecekan ke lapangan. Mendatangi tempat itu dan berkoordinasi dengan bupati kemudian camat lurah."
Sebanyak 5.400.847 keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa.