
Polemik Perpanjangan BLT-Dana Desa
Di tengah kemanfaatan program BLT-Dana Desa yang sangat membantu masyarakat di masa pandemi, terdapat penolakan atas kebijakan ini.
Di tengah kemanfaatan program BLT-Dana Desa yang sangat membantu masyarakat di masa pandemi, terdapat penolakan atas kebijakan ini.
Hingga 4 Juli 2020, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) menyalurkan bantuang langsung tunai (BLT) dana desa Rp 8,3 triliun.
"Yang jadi pertanyaan, apa iya petani dan buruh tani atau nelayan dan buruh nelayan itu terhenti kegiatan usahanya karena COVID-19?" kata Nurul Ghufron.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memaparkan progres penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di hadapan pimpinan KPK.
Kemendes PDTT menyatakan proses pendataan keluarga penerima manfaat pada program bantuan langsung tunai (BLT) dana desa melibatkan banyak tokoh masyarakat.
Khofifah menilai gebrakan program BLT Dana Desa yang hingga awal Juli telah menyasar sebanyak 71.065 desa atau setara 95 persen dari 74.835 desa.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar memaparkan perkembangan terbaru soal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Hingga kini, masih ada desa yang terhambat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dana desanya. Berikut alasannya
Pemberian BLT Dana Desa akan diperpanjang. Permendes mengenai hal itu dirilis hari ini.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menyatakan masih ada desa di 11 kabupaten kota di Indonesia yang belum menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa.