
Bos Pertamina Rapat di DPR Bahas Blok Mahakam hingga B30
Rapat dimulai sekitar pukul 10.20 WIB dan dibuka oleh Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto. RDP dinyatakan terbuka untuk umum.
Rapat dimulai sekitar pukul 10.20 WIB dan dibuka oleh Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto. RDP dinyatakan terbuka untuk umum.
Selama periode 2019-2026, 22 wilayah kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi akan mengalami terminasi. Dari jumlah tersebut, 10 di antaranya masih dievaluasi.
Kontrak tersebut dilanjutkan dengan sistem bagi hasil gross split, di mana kontrak kerja sama sebelumnya akan berakhir pada tahun 2019 dan 2020.
Empat dari lima kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang mengajukan perpanjangan kontrak kerja sama migas telah membayar bonus tanda tangan.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, dan Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto.
Terhitung mulai tanggal 20 Mei 2018, Blok Ogan Komering bersama Blok Tuban akan dioperasikan oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PHE.
PT Pertamina (Persero) mengelola lagi dua blok migas terminasi, antara lain WK Jambi Merang dan WK Raja/Pendopo.
PT Pertamina (Persero) resmi mengambil 8 blok migas yang habis masa kontraknya tahun ini (terminasi).
Pemerintah menyerahkan pengelolaan 8 wilayah kerja (WK) migas yang habis kontraknya tahun 2018 ke PT Pertamina (Persero).
Pengelolaan delapan WK atau blok migas terminasi ditargetkan bisa ditandatangani pekan depan dengan menggunakan skema gross split.