
Blok East Natuna Akhirnya Dikelola Pertamina
Hampir lima dekade sejak ditemukan pada 1973, Blok East Natuna akhirnya dikelola oleh Pertamina. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama.
Hampir lima dekade sejak ditemukan pada 1973, Blok East Natuna akhirnya dikelola oleh Pertamina. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama.
Pertamina resmi mengelola Blok East Natuna, lapangan gas raksasa ini sudah ditemukan sejak 1973.
Kementerian ESDM tengah membahas untuk menawarkan atau melelang kembali Blok East Natuna.
Rencananya, East Natuna bakal ditawarkan untuk dilelang kembali karena blok tersebut belum banyak dikembangkan oleh Pertamin
Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) menilai pengembangan Blok East Natuna secara bertahap (phasing development) bisa menjadi salah satu solusi.
Di tengah rendahnya harga minyak dunia, industri hulu migas dalam negeri masih mampu bergerak di kuartal-IV 2017.
Pertamina tak mampu mengembangkan Blok East Natuna sendirian.
Setelah ExxonMobil mengembalikan Blok East Natuna kepada pemerintah pekan lalu, Pertamina mencari partner baru menggarap ladang gas terbesar Indonesia itu.
Pengembangan Blok East Natuna memang tidak mudah karena kandungan CO2 yang mencapai 72%.
Setelah perdebatan soal onshore dan offshore berakhir, Masela tetap dirundung masalah. Bisa 'gantung' seperti East Natuna?