
Harga Bitcoin Anjlok Rp 42 Juta Kurang dari Sehari
Harga bitcoin anjlok US$ 3.000 setara Rp 42 juta (kurs Rp 14.095) dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mencapai level tertinggi.
Harga bitcoin anjlok US$ 3.000 setara Rp 42 juta (kurs Rp 14.095) dalam waktu kurang dari 24 jam setelah mencapai level tertinggi.
Harga bitcoin menghadapi tekanan mengawali pekan ini, tepatnya Senin. Hal itu dipengaruhi oleh bayang-bayang risiko di pasar saham akibat virus Corona.
Cryptocurrency diperkirakan akan bersinar meski digoyang pandemi COVID-19 dan masih berpotensi jadi mata uang masa depan.
Founder BCG Digital Ventures Jeff Schumacher sangat yakin jika Bitcoin akan mencapai level terendahnya tahun ini.
Para pemilik Bitcoin sepertinya sering mengelus dada tahun ini. Bagaimana tidak, nilai crptocurrency tersebut terjun bebas jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Harga bitcoin anjlok lebih dari 10%. Nilai bitcoin turun ke level terendahnya di level US$ 6.000 atau Rp 90 juta (kurs Rp 15.000).
Rabu pekan lalu menandai hari jadi bitcoin ke-10. Kala itu, Satoshi Nakamoto merupakan orang pertama yang pertama kali merilis cara penggunaan bitcoin.
Saat itu ia menginvestasikan uangnya sebanyak US$ 120.000 (Rp 1,8 miliar) kemudian hanya dalam satu bulan melonjak jadi US$ 500.000 (Rp 7,4 miliar).
Di tengah meningkatnya pamor Bitcoin Cs, mata uang digital tersebut dianggap memiliki dampak negatif jika makin banyak orang yang menggunakannya
Mata uang digital ini turun ke level terendahnya US$ 8.370 (Rp 112 juta) atau 24% di pekan ini berdasarkan indeks data CoinDesk.