
Bunga Acuan BI Turun ke 5,5% Jadi Angin Segar Buat Perbankan
Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Ryan Kiryanto menjelaskan langkah BI diyakini akan berdampak positif untuk sektor perbankan
Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Ryan Kiryanto menjelaskan langkah BI diyakini akan berdampak positif untuk sektor perbankan
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Agustus memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5%.
Gubernur BI Perry Warjiyo di kantor BI mengungkapkan, ada 3 alasan mengapa BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya.
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk Menurunkan lagi suku bunga acuannya. BI 7 Days Repo Rate turun jadi 5,5%.
"Jadi ini pendaftaran program Samawa bukan cuma yang udah dibangun saja, jadi buat rumah yang ke depannya dibangun lagi"
Bagaimana jika ingin KPR tapi bunganya tak mengikuti bunga acuan?
Pihak bank menjelaskan perihal naiknya bunga KPR di tengah turunnya suku bunga acuan BI.
Sejumlah nasabah KPR di beberapa bank mengeluhkan bunga KPR mereka naik dan berimbas pada bertambahnya tagihan setiap bulannya. Padahal, bunga acuan BI turun.
BI pada Juli 2019 telah menurunkan suku bunga acuan atau BI 7days reverse repo rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%. Ada peluang turun lagi?
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti memberikan sinyal untuk melonggarkan bunga acuan. Hal ini seiring dengan perlambatan ekonomi global.