
Mentan Sebut Ada Beras Medium Dijual Premium, Pedagang: Nggak Mungkin
"Beras medium tuh kalo mau dicampur dijadikan beras premium tuh ketara, nggak mungkin," jelas pedagang di pasar Cipinang.
"Beras medium tuh kalo mau dicampur dijadikan beras premium tuh ketara, nggak mungkin," jelas pedagang di pasar Cipinang.
"Medium ini kan beras langka, beras juga nggak ada (kekurangan) di daerah, sedangkan permintaan konsumen itu tinggi," kata pedagang.
Bagaimana cara membedakan beras premium dan medium?
Mentan Amran Sulaiman mengatakan ada beras medium yang dijual sebagai beras premium. Akibatnya, pasokan menipis dan memicu kenaikan harga beras jenis medium.
Harga beras eceran kelas medium di Pasar Gondangdia Jakarta Pusat, mencapai Rp 11.000/kg.
Pasokan beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) menipis dan memicu kenaikan harga. Apa penyebabnya?
Harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang mengalami kenaikan dari Rp 8.700 menjadi Rp 9.150 hingga Rp 10.200 per kg karena stok beras yang menipis.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras medium di tingkat penggilingan di Juni 2018 turun sebesar 0,60% menjadi Rp 9.135 per kilogram (kg).
Artinya, beras tersebut masih dijual lebih tinggi Rp 1.550 per kg dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan satu-satunya cara memangkas harga beras medium hanya lewat operasi pasar.