
Elite Pamitan, Ketum PAN Disudutkan
Setidaknya sudah 3 elite PAN yang menyatakan mundur. Ketiganya mengaku tidak cocok dengan manajemen DPP PAN di bawah kepemimpinan Ketum Zulkifli Hasan.
Setidaknya sudah 3 elite PAN yang menyatakan mundur. Ketiganya mengaku tidak cocok dengan manajemen DPP PAN di bawah kepemimpinan Ketum Zulkifli Hasan.
Dua elite PAN mundur karena tidak cocok dengan kepemimpinan sang ketum, Zulkifli Hasan. Meski begitu, mereka tetap memperjuangkan kemenangan Prabowo-Sandiaga.
Dua elite PAN mundur dari partai menjelang Pemilu 2019. Alasan dua orang ini mundur adalah ketidakcocokan dengan sang ketum, Zulkifli Hasan.
Setelah Nasrullah mundur dari Bendahara Umum (Bendum) PAN,2 elite partai berlambang matahari putih itu menyusul. Mereka adalah Agung Mozin dan Putra Jaya Husin.
Politikus PAN Nasrullah mengatakan akan mundur dari jabatan Bendahara Umum DPP PAN. Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay yakin niat Nasrullah itu tidak jadi.
Politikus PAN Nasrullah mundur dari jabatan Bendahara Umum partai lantaran mengaku sudah tak selaras dengan manajemen di DPP PAN. Apa masalahnya?
Nasrullah mengajukan pengunduran diri posisi Bendahara Umum (Bendum) PAN. Dia menegaskan pengunduran dirinya tak terkait dengan dukungan kepada capres.
Bendahara Umum (Bendum) PAN Nasrullah mengajukan pengunduran diri dari posisinya. Nasrullah merasa tak cocok dengan manajemen DPP PAN.
"Soal alasannya, yang saya tahu, dia ingin fokus mengurus bisnis dan keluarganya," kata Dradjad soal Bendum PAN Nasrullah mundur dari kepengurusan partai.
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan mundurnya Bendum PAN Nasrullah dari kepengurusan partai tak ada kaitannya dengan pilpres. Baca di sini: