
Penyesalan Terlambat Pasangan Kekasih yang Bayinya Tewas di Jok Motor
Pasangan kekasih ini mengambil jalan pintas saat tahu sedang hamil. Mereka menggugurkan si janin yang berusia 8 bulan. Perbuatan itu akhirnya terungkap.
Pasangan kekasih ini mengambil jalan pintas saat tahu sedang hamil. Mereka menggugurkan si janin yang berusia 8 bulan. Perbuatan itu akhirnya terungkap.
Pasangan kekasih yang membawa bayi dalam jok sepeda motor hingga tewas akhirnya menikah. Mereka menikah di Mapolres Mojokerto.
Kasus bayi yang tewas akibat dimasukkan ke dalam jok sepeda motor di Mojokerto, direkonstruksi. Ada fakta baru yang terungkap melalui rekonstruksi ini.
Nursaadah Utami Pratiwi (25) diringkus karena menyuplai obat aborsi ke pasangan kekasih Dimas Sabhra Listianto dan Cicik Rocmatul Hidayati di Mojokerto.
Oknum bidan yang menyuplai obat penggugur kandungan ke pasangan kekasih Dimas Sabhra Listianto (21) dan Cicik Rocmatul Hidayati (21) berhasil ditangkap.
Kondisi kesehatan Cicik, ibu yang bayinya dimasukkan ke jok motor sudah membaik. Karena sudah bugar, Cicik menjalani pemeriksaan di Polres Mojokerto.
Dimas tak menduga janin di rahim kekasihnya yang dia gugurkan lahir dalam kondisi hidup. Dimas mengaku tak tega membunuh bayi laki-laki tersebut.
Dimas mengaku berniat menggugurkan kandungan kekasihnya saat kandungan berusia 3-4 bulan. Namun, rencana itu gagal. Ini sebabnya
Cicik yang menggugurkan kandungannya masih dirawat di rumah sakit. Jika kondisinya membaik, Cicik bakal menyusul kekasihnya, Dimas, ke tahanan Polres Mojokerto.
Polisi memburu oknum bidan yang mengirimkan obat untuk menggugurkan kandungan Cicik (21). Obat itu dibeli Dimas, kekasih Cicik seharga Rp 500 ribu.