
Hasil Kebun RI Mau Dibarter Sukhoi, Jadi Nggak Sih?
Pemerintah berencana untuk melakukan barter hasil perkebunan dalam negeri dengan pesawat sukhoi dari Rusia. Jadi nggak sih?
Pemerintah berencana untuk melakukan barter hasil perkebunan dalam negeri dengan pesawat sukhoi dari Rusia. Jadi nggak sih?
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan rencana pembelian pesawat tempur Sukhoi dari Rusia tetap berjalan, tak ada tekanan dari AS.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan barter sukhoi dengan hasil kebun menunggu perjanjian, dan nanti bolanya ada di Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Kementerian Pertahanan berencana membeli 11 pesawat Sukhoi Su-35 untuk menggantikan pesawat F-5. Bagaimana realisasinya?
Selain hasil perkebunan seperti kopi, kelapa sawit, dan karet, Indonesia juga akan barter produk seragam militer dengan pesawat Sukhoi.
"Masih dalam proses ini, mudah-mudahan Desember, ini kita juga bisa tandatangani untuk menambah armada Sukhoi Su-35 itu," tutur Menkopolhukam.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklarifikasi pernyataannya yang menyebut kerupuk menjadi salah satu daftar barang barter dengan pesawat Sukhoi.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, selain kopi, kerupuk juga masuk dalam daftar produk yang akan dibarter dengan pesawat tempur Sukhoi.
Hubungan Indonesia dan Rusia mesra di era Sukarno, tapi renggang pasca G-30 S, 1965. Imbal dagang Sukhoi menandai mesranya kedua negara.
Indonesia dan Rusia melakukan barter pengadaan 11 pesawat Sukhoi dengan hasil perkebunan, termasuk kopi.