
Aneh Tapi Nyata, Pejabat Eselon I Bappenas Terima Bansos
"Eselon I di Bappenas itu bisa menerima bansos, kan lucu, aneh kan. Sampai sekarang masih terima saya kira, dan dia berikan kepada yang lebih berhak," katanya.
"Eselon I di Bappenas itu bisa menerima bansos, kan lucu, aneh kan. Sampai sekarang masih terima saya kira, dan dia berikan kepada yang lebih berhak," katanya.
"Ada 40 juta pekerja, pekerja kelompok 40% terbawah memiliki upah hanya Rp 5 juta, dan keluarga ini jumlahnya banyak," kata Suharso.
Bappenas mencatat ada 40 juta pekerja hanya digaji di bawah Rp 5 juta/bulan, jumlah itu kurang dan harusnya mendapatkan bansos dari pemerintah.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa buka-bukaan soal data penerima bantuan sosial (bansos) yang berantakan.
Menteri PPN Suharso Monoarfa mengungkapkan penyaluran bansos masih banyak tidak tepat sasaran, salah satunya ada pejabat Bappenas dapat bansos.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) akan dipertajam.
Menteri PPN Suharso mengungkapkan banyak daerah menggunakan anggaran tidak sepatutnya tapi mengatasnamakan program prioritas.
Untuk mengejar target GNI per kapita sebagai negara maju US$ 14.000/tahun, maka pada 2029 GNI per kapita masyarakat Indonesia harus sebesar US$ 7.500/tahun.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, mengungkapkan banyaknya penyalahgunaan anggaran di beberapa daerah.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie Othniel Frederic Palit, menyindir Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa yang curhat soal kewenangan lembaganya.