
Geger Banjir Tol di Madiun yang Terjadi Jelang Pilpres 2019
Banjir terjadi di Kabupaten Madiun selama tiga hari mulai 6 Maret 2019. Selain 17.268 jiwa terdampak, ruas tol di Madiun juga terendam hampir satu meter.
Banjir terjadi di Kabupaten Madiun selama tiga hari mulai 6 Maret 2019. Selain 17.268 jiwa terdampak, ruas tol di Madiun juga terendam hampir satu meter.
Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) membuat saluran air dengan pemasangan gorong-gorong. Ini dilakukan agar banjir di area Tol Madiun di KM 603 tak terulang
Area Tol Madiun yang sempat terendam banjir kini diberi tanggul yang terbuat dari susunan karung berisi pasir. Tanggul tersebut membentang sepanjang 700 meter.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi korban banjir di Kabupaten Madiun. Dalam kesempatan itu, Rini mencicipi nasi bungkus yang dimasak untuk para pengungsi.
Menteri Rini Soemarno mengunjungi korban banjir di Kabupaten Madiun. Soal banjir tol Madiun ia mengatakan Jasa Marga telah menunjuk konsultan untuk menganalisa.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah turut menyindir peristiwa banjir yang sempat terjadi di ruas Jalan Tol Ngawi-Kertosono di Madiun, Jawa Timur.
Banjir yang melanda Tol Madiun tidak hanya menjadi pemberitaan tapi juga membuat warga penasaran. Warga menyaksikan genangan air di KM 603 sambil memancing.
BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak mau disebut sesat pikir oleh TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin terkait komentar jalan tol Ngawi-Kertosono yang sempat banjir.
Banjir yang merendam ruas tol Madiun di KM 603 mulai surut. Namun pengendara diimbau tetap waspada karena masih ada genangan air di separuh bahu jalan.
Banjir yang merendam Tol Ngawi-Kertosono, tepatnya di Madiun, jadi 'mengalir' ke politik. Kubu oposisi pun langsung melempar kritik pedas.