
Sepi di Bandara Internasional Kertajati
Suasana di Bandara Internasional Kertajati begitu sepi. Bandara kedua terbesar di Indonesia ini selesai dibangun pada 2018 lalu dengan biaya Rp 2,6 triliun.
Suasana di Bandara Internasional Kertajati begitu sepi. Bandara kedua terbesar di Indonesia ini selesai dibangun pada 2018 lalu dengan biaya Rp 2,6 triliun.
Satu tahun setelah diresmikan oleh Jokowi kondisi BIJB Kertajati masih sepi. Bahkan, dalam satu minggu penerbangan yang beroperasi hanya untuk satu rute
Pihak Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati berencana membuka rute lamanya kembali. Sebab, saat ini rute yang beroperasi hanya tinggal satu.
Direktur Keuangan dan Umum BIJB Muhammad Singgih mengatakan ada berbagai upaya yang tengah pihaknya lakukan untuk mengatasi sepinya Bandara Kertajati
Bandara Kertajati memutuskan untuk melakukan penghematan di tengah sepinya penumpang. Berkat hal ini, pihaknya bisa menghemat biaya hingga Rp 700 juta.
"Jadi tiga (faktor) ini, 5 tahun mendatang apabila berjalan baik Kertajati adalah satu bandara menguntungkan ya"
Wapres JK menyebut pembangunan bandara Kertajati tanpa kajian yang mendalam. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons.
Tingkat keterisian (okupansi) Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati saat ini masih sangat rendah. Begini sejarahnya.
Pihak BIJB menyatakan tingkat okupansi bisa meningkat bila akses tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang menghubungkan Bandung-Kertajati selesai dibangun.
Dengan adanya Tol Trans Jawa, masyarakat dinilai menjadi enggan melakukan perjalanan udara lewat Bandara Kertajati, khususnya perjalanan di dalam Pulau Jawa.