
Ban Tanpa Udara Buatan TNI AD Kandungan Lokalnya Sudah 80 %
Tidak hanya dibuat oleh tenaga lokal, ban tanpa udara produksi TNI AD ini juga mengandalkan bahan baku dari bumi Indonesia.
Tidak hanya dibuat oleh tenaga lokal, ban tanpa udara produksi TNI AD ini juga mengandalkan bahan baku dari bumi Indonesia.
Ke depan, ban tanpa udara ini juga bisa digunakan pada kendaraan taktis (rantis) ringan Maung, hingga kendaraan lapis baja medium seperti Panser Anoa.
Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD mengembangkan teknologi ban tanpa udara untuk mendukung kemampuan tempur kendaraan militer. Ini wujudnya.
Ban tanpa udara buatan Poltekad Kodiklat TNI AD telah mengalami sejumlah uji coba, dan dinyatakan kebal paku dan peluru.
Poltekad Kodiklat TNI AD mengembangkan teknologi ban tanpa udara untuk kendaraan taktis (rantis). Untuk tahu durabilitasnya, ban ini akan diuji coba di aspal.
TNI AD mengembangkan teknologi ban tanpa udara. Ban yang dibuat oleh Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) ini diklaim tidak bisa pecah. Begini penampakannya.
Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) TNI AD mengembangkan teknologi ban tanpa udara. Ban ini diklaim tidak bisa bocor dan tidak bisa pecah.
Setelah ada ban tanpa angin khusus truk dan pesawat, kini Bridgestone mengumumkan akan memperkenalkan ban motor tanpa angin.