
Polisi Tes Kejiwaan Ibu yang Gelonggong Balita hingga Tewas di Jakbar
"Tersangka ibu kandung yang membunuh bayinya menjalani tes psikologis atau pemeriksaan kejiwaan," kata Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu.
"Tersangka ibu kandung yang membunuh bayinya menjalani tes psikologis atau pemeriksaan kejiwaan," kata Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu.
Dalam rekonstruksi tersebut polisi menemukan fakta baru bahwa tersangka juga mencekik leher NZL sesudah menggelonggong dengan air.
Polisi menggelar rekonstruksi tewasnya balita NZL setelah digelonggong ibu kandungnya, NP (21) siang ini. Rekonstruksi dilakukan di TKP di Kebon Jeruk, Jakbar.
Bocah digelonggong air lantaran sang ibu kesal pada suaminya. Korban pun tewas setelah 20 menit digelonggong air secara terus menerus.
NP (21) mengaku menyesal telah menganiaya anaknya ZNL (2,5) hingga tewas dengan digelonggong air. NP mengaku tidak bisa mengontrol emosinya.
Polisi menduga korban kerap mengalami kekerasan fisik oleh ibunda. Sebab, di tubuh korban banyak bekas luka lebam.
Balita ZNL (2,5) tewas mengenaskan setelah digelonggong air galon oleng sang ibu, NP (21). Korban ternyata memiliki saudara kembar.
Balita ZNL (2,5) tewas setelah digelonggong air galon oleh ibunya, NP (21). Korban dipaksa meminum air secara terus-menerus sambil ditutupi hidungnya.
NP mengaku menyiksa anaknya hingga tewas lantaran stres diancam akan diceraikan oleh sang suami.
Sang ibu, NP (21) sempat mengelak jika anaknya tewas akibat penganiayaan. NP menyebut anaknya tersedak.