
Bubarkan Lomba Lari Liar di Bone, Satpol PP: Oknum DPRD Mensponsori
Petugas Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 (PPC-19) Bone membubuarkan kegiatan warga yang menggelar lomba lari liar di malam hari di Bone, Sulsel.
Petugas Tim Satgas Percepatan dan Pencegahan COVID-19 (PPC-19) Bone membubuarkan kegiatan warga yang menggelar lomba lari liar di malam hari di Bone, Sulsel.
Wali Kota Solo, FX Rudy akan menindak tegas warga yang menggelar balap lari liar di jalanan. Mereka akan diberi sanksi bersih-bersih sungai seharian penuh.
Sosiolog menerangkan maraknya anak muda lakukan aksi balap lari di berbagai daerah dikarenakan kegiatan tersebut bisa dilakukan oleh semua kalangan.
Foto lintasan lari berwarna biru bertebaran di media sosial belakangan ini, dengan tag lokasi Kota Tangerang. Betul, itu adalah wajah baru Lapangan A Yani.
Fenomena balap lari liar memang meresahkan, rawan penularan COVID-19 karena memicu kerumunan. Tapi di sisi lain jadi pengingat bahwa olahraga tidak harus mahal.
Maraknya balap lari liar di berbagai daerah belakangan ini sering dikaitkan dengan minimnya sarana olahraga. 'Adu dengkul' di jalanan akhirnya jadi pelarian.
Sebagaimana pertandingan atletik, balap lari liar juga mempertandingkan banyak nomor. Terpopuler adalah nomor 100 meter, sedangkan terjauh nomor 1.000 meter.
Kerap memicu kerumunan, balap lari liar dikhawatirkan jadi klaster penularan COVID-19. Ternyata selalu ada anjuran untuk bawa masker juga lho di setiap balapan.
Balap lari liar punya aturan untuk memastikan seseorang dapat lawan sepadan. Seseorang yang merokok biasanya tidak akan diadu dengan non perokok. Beda 'spek'!
Balap lari liar dinilai meresahkan karena diadakan di jalan raya dan memicu kerumunan. Para peserta punya pembelaan atas berbagai tudingan tersebut.