
Duh! Akar Bajakah Terancam Eksploitasi, Diobral Rp 100 Ribu di Lapak Online
Viralnya penelitian akar Bajakah untuk kanker payudara membuat banyak orang menaruh harapan besar. Banyak yang sudah menjualnya di lapak online.
Viralnya penelitian akar Bajakah untuk kanker payudara membuat banyak orang menaruh harapan besar. Banyak yang sudah menjualnya di lapak online.
Riset bajakah yang digawangi dua siswa SMAN 2 Palangkaraya mendapat penghargaan Ikon Apresiasi Prestasi Pancasila Tahun 2019.
FKUI membuka diri untuk menampung berbagai penelitian dan inovasi di bidang kesehatan. Termasuk riset-riset dari pelajar SMA maupun mahasiswa.
Sebelum para siswa SMAN 2 Palangkaraya meneliti akar bajakah, Kementerian Kesehatan RI telah memiliki database. Isinya ratusan tanaman berkhasiat obat kanker.
Siswa SMAN 2 Palangkaraya bikin heboh dengan risetnya tentang akar bajakah untuk obat kanker payudara. Banyak yang penasaran, bajakah itu tanaman apa?
Jika akar bajakah tak diteliti lebih lanjut sebagai obat dan hanya berakhir sebagai jamu, apakah penelitian tersebut masih bisa dipatenkan?
Riset kayu dan akar bajakah oleh siswa SMA Palangkaraya menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam hal penelitian di bidang kesehatan.
Bajakah menjadi pembicaraan setelah dianggap mampu mengobati kanker. Terkait hal ini, dokter mengingatkan risiko overklaim karena masih perlu riset lanjutan.
Banyak yang menyerukan agar riset anak SMA di Kalteng soal Kayu Bajakah sebagai obat kanker payudara, dipatenkan. Dari riset itu, apa sih yang bisa dipatenkan?
Siswa SMAN 2 Palangkaraya meneliti akar bajakah sebagai obat kanker payudara. Sejak itu, muncul seruan untuk mematenkan herba asli tanah Dayak tersebut.