
Masyarakat Baduy (Luar) Tidak Anti Teknologi, tapi Punya Batasan
Masyarakat adat Baduy kini beradaptasi dengan modernisasi, menggunakan teknologi sambil tetap menjaga adat. Seperti apa sih budaya dan nilai-nilai mereka?
Masyarakat adat Baduy kini beradaptasi dengan modernisasi, menggunakan teknologi sambil tetap menjaga adat. Seperti apa sih budaya dan nilai-nilai mereka?
Tidak cuma soal kehidupan masyarakatnya, Baduy juga punya beberapa wisata alam yang bisa dikunjungi. Salah satunya Danau Ageung.
Januari menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh sebagian traveler untuk berkunjung ke Baduy. Alasannya satu, hanya untuk berburu durian.
Kampung Adat Baduy menjadi destinasi wisata favorit di Banten saat sedang musim durian. Durian di Baduy dinilai punya rasa yang lebih enak.
Musim durian jadi musim yang paling ditunggu-tunggu wisatawan untuk berkunjung ke Baduy. Ya, Baduy jadi salah satu tempat untuk menikmati durian yang nikmat!
Lumbung padi atau leuit bagi masyarakat Baduy punya makna mendalam. Mereka akan melakukan ritual khusus saat memasukkan hasil panen ke dalam leuit.
Baduy kini menjadi sebuah destinasi wisata yang menyuguhkan pengalaman menarik dan tak terlupakan.
Kepala Desa Kanekes atau Jaro jelaskan aturan menginap di rumah adat Baduy. Pengunjung bisa menginap di setiap rumah warga Baduy, namun ada aturannya.
Tokoh Baduy mengingatkan kreator konten yang datang ke Baduy untuk menjaga citra dan nama baik adat Baduy. Berikut pernyataannya...
Rumah Adat Baduy yang berbentuk Sulah Nyanda memiliki panggung terbuat dari bahan seperti kayu dan bambu. Rumah adat di Baduy pun memiliki filosofi tersendiri