
Baduy Dalam Minta Dibersihkan dari Sinyal Internet
Tetua adat Baduy meminta Desa Kanekes di Leuwidamar, Lebak, bersih dari titik-titik pancar atau sinyal internet. Tetua adat khawatir ada pengaruh negatif.
Tetua adat Baduy meminta Desa Kanekes di Leuwidamar, Lebak, bersih dari titik-titik pancar atau sinyal internet. Tetua adat khawatir ada pengaruh negatif.
Tetua adat Baduy meminta Desa Kanekes di Leuwidamar, Lebak, bersih dari sinyal internet. Tetua adat tak mau masyarakat terpengaruh konten negatif internet.
Saat liburan ke Desa Baduy, ada patung ikonik yang menyambutmu di Terminal Ciboleger. Patung ini berbentuk sebuah keluarga orang Baduy Dalam.
Orang Baduy begitu identik dengan kesederhanaannya. Tapi ternyata, jadi sederhana itu tidak semudah kelihatannya!
detikTravel diramaikan oleh kisah Mursid, seorang pemuda yang memilih keluar dari Baduy Dalam karena tak kunjung juga mendapatkan jodoh. Bagaimana kisahnya?
Sejumlah alasan membuat warga Baduy Dalam memilih tidak lagi tinggal di sana. Mursid memilih menjadi warga Baduy Luar karena tidak dapat jodoh.
Suku Baduy terbagi menjadi dua, Baduy Luar dan Baduy Dalam. Baduy Luar lebih leluasa mengikuti perkembangan zaman.
Suku Baduy memiliki hari raya khusus, Kawalu. Selama perayaan, orang luar suku di Banten itu dilarang masuk.
Suku Baduy merupakan desa adat yang teguh dengan tradisinya. Ada perbedaan antara suku dalam dan luar, namun memiliki satu tujuan menjaga adat.
Ada kemungkinan baru di balik meninggalnya 6 warga Baduy yang belum diketahui penyebabnya. Menurut Kemenkes RI, bisa jadi ada komplikasi dari penyakit ini.