
Turis Terganggu Kokok Ayam Bikin Petisi Lagi, Ancaman Deportasi Menanti
Sejumlah turis asing di Bali membuat petisi karena terganggu dengan suara ayam berkokok milik warlok. Ancaman deportasi pun menanti jika mereka mengulangi lagi.
Sejumlah turis asing di Bali membuat petisi karena terganggu dengan suara ayam berkokok milik warlok. Ancaman deportasi pun menanti jika mereka mengulangi lagi.
Sebanyak 17 WNA yang memprotes suara kokok ayam di pagi hari tidak mau pindah ke hotel. Alasannya mahal.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menanggapi keluhan 17 wisatawan mancanegara yang protes soal suara kokok ayam di pagi hari.
Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyoroti petisi dari bule yang memprotes kokokan ayam pada Kamis (2/3/2023) lalu.
Turis asing di Bali bikin petisi karena merasa terganggu dengan suara ayam berkokok milik warga lokal (warlok), tapi warlok cuek bebek dan tidak peduli.
Partai Garuda menilai seharusnya petugas trantib di kecamatan tegas mengambil keputusan yang tidak merugikan warga lokal.
Sepuluh orang turis asing membuat petisi soal suara kokokan ayam. Mereka merasa terganggu dan keberatan ayam berkokok saat subuh.
William, WNA yang memprotes suara ayam berkokok milik tetangganya menuding pemilik ayam melakukan judi tajen atau sabung ayam.
Warga cuek menanggapi keluhan terkait suara ayam berkokok oleh sejumlah bule yang tinggal di Homestay Anumana Bay View, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Sejumlah turis asing mengirimkan petisi kepada pemerintah Kecamatan Kuta Selatan, Bali, gara-gara ayam berkokok setiap Subuh.