
Antivirus Populer di Browser Bertingkah Mencurigakan
Ekstensi browser buatan Avast dan AVG mendapat tudingan tak sedap gara-gara mengumpulkan data pengguna yang terlalu banyak. Begini penjelasannya.
Ekstensi browser buatan Avast dan AVG mendapat tudingan tak sedap gara-gara mengumpulkan data pengguna yang terlalu banyak. Begini penjelasannya.
Paska akuisisi yang dilakukan Avast terhadap AVG, produsen antivirus ini langsung memanfaatkan benefit yang ada. Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) jadi incaran.
Perkembangan malware dan ransomware dari tahun ke tahun semakin membuat resah pengguna komputer. Avast pun mencoba mengakomodir dengan produk keamanan anyar.
Menumpuknya program yang berjalan di background tanpa kita sadari membuat performa komputer cenderung melamban. AVG pun punya solusinya.
Tiga bulan setelah mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi AVG, kini Avast menyelesaikan akuisisi tersebut dengan mahar USD 1,3 miliar atau Rp 16,8 triliun.
Avast Software diam-diam melirik AVG Technologies N.V. Keduanya baru saja mengumumkan, perusahaan mereka telah memasuki negosiasi pembelian.