
Sadisnya 2 ART Bunuh Bos Penginapan di Reka Ulang Adegan
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan bos penginapan Assirot Residence. Dalam rekonstruksi itu, kedua tersangka memeragakan adegan sadis membunuh korban.
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan bos penginapan Assirot Residence. Dalam rekonstruksi itu, kedua tersangka memeragakan adegan sadis membunuh korban.
Pengacara mengungkap firasat anak Naima Bachmid saat bos penginapan dibunuh dua ART. Anak langsung terbang dari NTT saat mengetahui ibunya dibunuh.
Noval, anak Naima Bachmid, bos penginapan yang dibunuh, sempat meminta korban untuk dipecat. Noval mengaku tidak sreg dengan kedua pelaku sejak awal bekerja.
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan berencana bos Assirot Residence, Naima Bachmid (61), oleh dua asisten rumah tangga (ART), Susi Dewi dan Ferdi Mansur.
Duo ART berinisial F (31) dan S (49) menghabisi nyawa Naima S Bachmid (61), wanita pemilik Assirot Residence, memakai lakban. Duo ART itu terancam hukuman mati.
Tersangka F yang melihat korban terjatuh, bukan malah membantu, tapi justri menindih badan lansia tersebut.
Kedua tersangka memilih menjerat dengan tali jemuran dan melakban wajah karena dinilai cara yang lebih cepat untuk menghilangkan nyawa korban.
Karena korban terus melawan, F mengambil tali jemuran yang sudah disiapkannya. Korban dijerat dengan tali tersebut selama 15 menit hingga meninggal dunia.
Dalih duo ART inisial F dan S tega membunuh wanita pemilik Assirot Residence, Naima S Bachmid (61), lantaran sakit hati
Naima S Bachmid (61), pemilik Assirot Residence, dibunuh asisten rumah tangga (ART) dengan lakban di penginapannya di Jalan Assirot, Kebon Jeruk.