
NasDem ke PD: Tak Ada Kepentingan Istana di Berita Asia Sentinel
Partai Demokrat (PD) mengaitkan Istana dalam penerbitan artikel media asing Asia Sentinel terkait kasus Bank Century.
Partai Demokrat (PD) mengaitkan Istana dalam penerbitan artikel media asing Asia Sentinel terkait kasus Bank Century.
"Jangan mentang-mentang Moeldoko mantan anak buah SBY di pemerintahan yang lalu, kemudian dijadiin bumper untuk melindungi SBY," kata Inas Nasrullah.
Demokrat menyeret Istana atas artikel Asia Sentinel terkait kasus Bank Century yang menyebut nama SBY. Gerindra menyebut perlu ada pembuktian atas tudingan itu.
Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik mengunggah sebuah foto yang menampilkan Moeldoko bersama co-founder media asing Hong Kong, Asia Sentinel, Lin Neumann.
PD curiga media Asia Sentinel hanya jadi alat propaganda untuk menyerang SBY, terlebih ini tahun politik.
Buntut pemberitaan Asia Sentinel, Demokrat bertanya-tanya kenapa SBY terus-terusan digebuk menjelang Pilpres 2019.
SBY menyinggung soal pemberitaan media asing Hong Kong, Asia Sentinel, terkait kasus Bank Century. Merasa difitnah, dia bertekad mengejarnya hingga ujung dunia.
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menyambangi Dewan Pers untuk melaporkan Asia Sentinel yang menyebut SBY melakukan pencucian uang di Bank Century.
Hari ini, berita tersebut kembali muncul dengan judul 'UPDATE: Asia Sentinel Story on Indonesian Corruption Goes Viral'.
"Karena itu, tidak hanya media, para pihak yang juga menyebarluaskan ini tentu kami kejar. Dalam konteks meminta tanggung jawabnya," kata Hinca Pandjaitan.