
Iran Akui Serangan AS Picu Kerusakan Parah di Situs Nuklir Fordow
Menlu Iran Abbas Araghchi mengakui bahwa pengeboman AS terhadap fasilitas nuklir Teheran, terutama di Fordow, telah memicu kerusakan parah.
Menlu Iran Abbas Araghchi mengakui bahwa pengeboman AS terhadap fasilitas nuklir Teheran, terutama di Fordow, telah memicu kerusakan parah.
Terungkap pasukan Israel beroperasi secara rahasia di Iran selama perang. CIA menyebut intelijen terbaru menunjukkan nuklir Iran mengalami kerusakan parah.
Khamenei menyampaikan komentar pertamanya sejak Iran menyepakati gencatan senjata dengan Israel yang mengakhiri perang selama 12 hari antara kedua negara.
Direktur CIA, John Ratcliffe, mengatakan "sejumlah informasi intelijen yang kredibel" mengindikasikan program nuklir Iran rusak parah akibat pengeboman AS.
DPR AS menolak upaya pemakzulan Trump terkait pengeboman fasilitas nuklir Iran, yang dilakukan tanpa persetujuan resmi Kongres AS.
Serangan militer AS ke 3 fasilitas nuklir Iran dilaporkan tidak menghancurkan komponen inti program nuklir. Hal itu tertuang dalam laporan intelijen AS.
Kota-kota besar AS mulai dari New York City, Los Angeles, hingga Washington DC dalam kondisi siaga tinggi setelah AS membombardir fasilitas nuklir Iran.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, menyebut AS membuka pintu untuk pembalasan, setelah fasilitas nuklir Teheran dibom.
Ali Shamkhani, penasihat senior Khamenei, mengatakan program nuklir Iran masih jauh dari berakhir, meskipun fasilitas nuklir negara itu baru saja dibom AS.
Menlu Iran, Abbas Araghchi, telah mendarat di Moskow, ibu kota Rusia, pada Senin (23/6), untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin.