
Isu Debt Ceiling AS Mereda, Investasi Ini Bisa Dilirik Lho!
Investor institusi atau juragan pemilik bisnis bingung mau investasi apa saat pasar modal sedang bergejolak beberapa waktu terakhir?
Investor institusi atau juragan pemilik bisnis bingung mau investasi apa saat pasar modal sedang bergejolak beberapa waktu terakhir?
Kongres Amerika Serikat (AS) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) yang didukung Presiden Joe Biden untuk menaikkan plafon utang AS sebesar US$ 31,4 triliun.
Amerika Serikat (AS) terancam gagal bayar utang atau default. Jika AS benar-benar gagal bayar maka akan berdampak ngeri pada perekonomian negara.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) terancam gagal bayar utang pada awal Juni nanti. Hal ini tentu akan sangat berdampak pada kondisi perekonomian AS kedepannya.
Pemerintah AS saat ini tengah dihantui risiko gagal bayar utang. Hal ini tentu membuat banyak negara di dunia ketar-ketir, khususnya Jepang dan China.
Tenggat waktu pembayaran Utang pemerintah Amerika Serikat (AS) semakin dekat, yakni 5 Juni mendatang.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan negosiator dari Partai Republik masih berupaya menaikkan plafon utang pemerintah AS yang berjumlah US$ 31,4 triliun.
Tenggat waktu Amerika Serikat (AS) harus bayar utang semakin dekat, yakni 5 Juni. China dan Jepang memantau perkembangan AS sambil harap-harap cemas. Kenapa?
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menyinggung tipisnya cadangan uang yang membuat negaranya bisa gagal bayar utang pada 5 Juni.
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menyebut negaranya berpacu dengan 'deadline' sebelum terancam gagal bayar utang.