
Trump: Israel Akan Serahkan Gaza ke AS Usai Perang Berakhir
Trump mengatakan Israel akan menyerahkan Jalur Gaza kepada AS setelah perang melawan Hamas berakhir.
Trump mengatakan Israel akan menyerahkan Jalur Gaza kepada AS setelah perang melawan Hamas berakhir.
Donald Trump berniat mengambil alih kawasan ini. Niatan Trump malah membuat warga Gaza lebih bertekad untuk bertahan.
Rencana Trump mengambil alih Gaza menuai penolakan dari banyak pihak di dunia. Kini Trump menyatakan pengambilalihan tidak disertai pengerahan tentara AS.
Rencana kontroversial Trump untuk mengambil alih Gaza menuai penolakan dunia. Namun Trump bersikeras mengatakan "semua orang menyukai" gagasan mengejutkan itu.
Mantan kepala intelijen Arab Saudi, Pangeran Turki Al-Faisal, mengecam Trump atas rencana mengambil alih Gaza dan menyebutnya sebagai bentuk pembersihan etnis.
Trump ingin warga Palestina dipindahkan dari Gaza, serta ada wacana AS mengambil alih kawasan tersebut. PBB memperingatkan ini sama saja "pembersihan etnis".
Pemimpin oposisi Australia, Peter Dutton, menilai rencana Trump mengambil alih Gaza hanyalah "taktik negosiasi". Dutton memuji Trump sebagai "pemikir besar".
Iran menolak apa yang disebutnya sebagai rencana "mengejutkan" yang dilontarkan oleh Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza.
Usulan Trump dapat menandakan perubahan terbesar dalam kebijakan AS di Timur Tengah selama beberapa dekade.
Saat dunia menolak, pujian dilontarkan oleh Netanyahu terhadap rencana kontroversial Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza setelah merelokasi warganya.