
Poyuono Ogah Datang terkait 'PKI Dimainkan Kadrun', Gerindra: Jangan Kepala Batu!
Arief Poyuono ogah menghadap Majelis Kehormatan partai buntut pernyataan 'kebangkitan PKI dimainkan kadrun'. Gerindra meminta Poyuono agar tidak ngeyel.
Arief Poyuono ogah menghadap Majelis Kehormatan partai buntut pernyataan 'kebangkitan PKI dimainkan kadrun'. Gerindra meminta Poyuono agar tidak ngeyel.
MK Gerindra berencana memanggil Arief Poyuono atas pernyataan 'kebangkitan PKI dimainkan kadrun'. Arief ogah datang karena merasa yakin pernyataannya fakta.
Waketum Gerindra Arief Poyuono terancam sanksi akibat pernyataannya soal 'PKI dimainkan kadrun'. Majelis Kehormatan DPP Gerindra pun menantinya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Arief Poyuono terancam sanksi dari Majelis Kehormatan DPP Gerindra karena pernyataannya soal 'PKI dimainkan kadrun'.
Arief Poyuono kembali menuai kontroversi. Terbaru, Waketum Gerindra itu memancing perhatian publik setelah berkomentar isu kebangkitan PKI dimunculkan 'kadrun'.
"Saya akan tetap pada statement saya bahwa PKI itu cuma hoax dan yang buat saya sebut kadrun," kata Arief Poyuono.
Pernyataan Waketum Gerindra Arief Poyuono mengenai PKI dimunculkan 'kadrun' menuai polemik hingga berujung ramainya tagar #TenggelamkanGerindra di Twitter.
"Tagar tenggelamkan Gerindra jelas salah kaprah. Secara logika tagar yang pas itu tenggelamkan Arief Poyuono, dalam artian cabut dukungan politik."
Partai Gerindra menasihati salah satu petinggi mereka, Arief Poyuono, yang berbicara mengenai isu kebangkitan PKI dimunculkan 'kadrun'.
"Banyak yang mempersoalkan Pak Arief Poyuono, beliau orang baik tetapi terkadang terjadi miskomunikasi," kata Habiburokhman.