
FSP BUMN Bersatu Minta Gerindra Tak Pojokkan Poyuono, Ancam Tarik Dukungan!
FSP BUMN Bersatu membela Arief Poyuono dari Partai Gerindra. FSP BUMN juga mengancam akan menarik dukungan dari Gerinda bila Poyuono disudutkan.
FSP BUMN Bersatu membela Arief Poyuono dari Partai Gerindra. FSP BUMN juga mengancam akan menarik dukungan dari Gerinda bila Poyuono disudutkan.
Waketum Gerindra Arief Poyuono mengaku tetap dengan pendiriannya tak akan menghadiri sidang Majelis Kehormatan DPP terkait isu 'PKI dimainkan kadrun'.
Sidang terhadap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono atas pernyataan 'kadrun dimainkan PKI' digelar hari ini.
"Ya nggak apa-apa, tinggal saya jelaskan saja duduk persoalannya ke beliau kan beres," kata Arief Poyuono.
Andre Rosiade menyarankan pemecatan Arief Poyuono jika tak hadir sidang MK Gerindra. Poyuono santai dan mengatakan Prabowo Subianto mengenal dirinya.
Arief Poyuono mengaku tak membawa nama Gerindra dalam sebuah wawancara yang menyinggung isu 'PKI dimainkan kadrun'. Ia menilai rekan-rekannya gagal paham.
"Kalau dia tidak datang, setelah dipanggil secara patut, maka Ketua Umum atau Ketua Dewan Pembina yang akan mengambil langkah yang dianggap perlu," ujar Dasco.
"Karena sudah diregistrasi perkara dan akan disidangkan, saya sebagai pimpinan majelis kehormatan tidak boleh berkomentar tentang substansi masalah," kata Habib
"Di saat dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Partai, sebagai kader tentu harus menghadiri pemanggilan," kata Andre Rosiade.
"Hari ini Majelis Kehormatan DPP Gerindra sudah melayangkan panggilan kepada Arief Poyuono agar datang ke sidang MK DPP hari Selasa yang akan datang."