
Daftar Clubhouse Kini Tak Perlu Pakai Undangan Lagi
Clubhouse akhirnya keluar dari fase beta setelah satu tahun. Kini siapa saja bisa mendaftar akun Clubhouse tanpa undangan dan tidak lagi dimasukkan ke waitlist.
Clubhouse akhirnya keluar dari fase beta setelah satu tahun. Kini siapa saja bisa mendaftar akun Clubhouse tanpa undangan dan tidak lagi dimasukkan ke waitlist.
Setelah lama ditunggu, Clubhouse versi Android akhirnya diluncurkan. Dua minggu setelah diluncurkan, Clubhouse Android sudah memiliki satu juta pengguna.
Clubhouse mengumumkan aplikasinya segera hadir di Android Beta seluruh dunia pada minggu ini. Hal itu diumumkan lewat akun resmi Twitter Clubhouse.
Clubhouse akhirnya muncul di Play Store Android. Namun, aplikasi audio-chat ini dirilis secara bertahap dimulai dari Amerika Serikat.
Aplikasi obrolan audio Clubhouse berhasil mengantongi pembiayaan seri C baru. Dengan pendanaan ini valuasi Clubhouse mencapai US$ 4 miliar atau Rp 58,4 triliun.
Clubhouse punya fitur baru yang memungkinkan kita membayar para kreator konten. Alhasil, aplikasi audio sosial ini pun bisa dipakai untuk cari uang.
Sebagai medsos pendatang baru, Clubhouse berhasil menyita perhatian. Eits, tapi pengguna smartphone Android, jangan download aplikasi Clubhouse dulu, berbahaya!
Clubhouse disebut-sebut sudah mengantongi dana segar dari putaran pendanaan Seri B yang dipimpin oleh perusahaan modal ventura asal AS, Andreessen Horowitz.
Banyak pengguna di Arab Saudi menjual undangan Clubhouse di Twitter dengan harga SR 15-200 atau US$ 4-53 setara Rp 56 ribu-742 ribu (kurs Rp 14.000).
Medsos berbasis audio Clubhouse yang sedang viral ini ternyata belum terdaftar di Kementerian Kominfo. Clubhouse diberi waktu enam bulan untuk segera mendaftar.