
Google Play Protect Makin Agresif, Aplikasi Berbahaya Langsung Disikat
Layanan Play Protect milik Google yang bertugas untuk mengamankan Android kini makin agresif dalam melindungi perangkat.
Layanan Play Protect milik Google yang bertugas untuk mengamankan Android kini makin agresif dalam melindungi perangkat.
FBI baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang modus penipuan baru yang disebut "hacker hantu". Mereka bobol rekening pengguna iPhone, Android dan Windows.
McAfee mengungkap 15 aplikasi berbahaya, termasuk dari Indonesia, mencuri data pribadi dan uang pengguna. Segera hapus!
Google Play Store memiliki lebih dari tiga juta aplikasi unik. Namun sayang, banyak aplikasi berbahaya yang menyamar dan mengancam pengguna.
Mau mengingatkan saja nih, ada 100 aplikasi yang harus dihapus di HP, karena dinilai berbahaya lho. Bahkan Google sampai melenyapkannya dari Play Store.
Cybernews menganalisis 50 aplikasi Android populer dan izin akses yang diminta. Ternyata ada enam yang paling banyak meminta izin akses 'berbahaya'.
McAfee meluncurkan fitur terbarunya untuk melindungi pengguna dari aksi penipuan siber dengan berbagai modus.
Pakar keamanan di Zscaler mengumumkan telah menemukan 90+ aplikasi yang berbahaya. Aplikasi-aplikasi itu bisa menguras saldo rekening, jadi harus di-uninstall.
Pengguna Android, segera hapus tiga aplikasi berbahaya ini sekarang juga kalau tidak mau saldo di rekening ludes.
Aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai Instagram, WhatsApp, dkk mengincar pengguna Android. Aplikasi berbahaya ini bisa mencuri data pribadi pengguna.