
Saat Warga Kucing-kucingan demi Dapat Angpau Imlek di Tengah Pandemi
Meski sudah dilarang berkerumun, masih ada warga yang kucing-kucingan untuk mencari angpau saat Imlek. Petugas berjaga mencegah dan disiapkan mobil Dinsos.
Meski sudah dilarang berkerumun, masih ada warga yang kucing-kucingan untuk mencari angpau saat Imlek. Petugas berjaga mencegah dan disiapkan mobil Dinsos.
Polisi turut mengimbau agar tidak ada kerumunan di depan Kelenteng Hok Lay Kiong. Petugas Kelenteng juga berulang kali meminta pencari angpao tidak berkerumun.
Imlek tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dirayakan meriah, Imlek tahun ini tak ada lagi arak-arakan, barongsai hingga bagi-bagi angpao.
Para pemburu angpao selalu memadati wihara-wihara saat perayaan Imlek. Seperti di Wihara Boen Tek Bio, hujan pun tak menyurutkan mereka berburu angpao.
Warga dan pengemis musiman memadati Vihara Dharma Bhakti, Jalan Petak Sembilan, Jakarta. Mereka menunggu angpao yang dibagikan umat yang selesai beribadah.
Perayaan Tahun Baru China identik dengan bagi-bagi angpao. Mulai dari warna merah sampai nominal uang yang berbeda, inilah fakta angpao yang perlu kamu tahu.
Angpao amat dinantikan saat Imlek, banyak yang penasaran dengan isinya. Padahal yang terpenting dari tradisi ini adalah amplopnya, bukan duit di dalamnya.
Meskipun sudah lewat seminggu lebih tapi tidak ada salahnya kita membahas budaya imlek ini.
"Dari pagi dari udah dapat Rp 200 ribu," kata salah satu warga bernama Iyin.
Puluhan pengemis dan anak-anak saling berebut pembagian angpau di Klenteng Pak Kik Bio, Surabaya. Mereka terlibat aksi dorong karena saling berebut.