
Ribut Pilpres Berbuntut Vonis Seumur Hidup Idris, TKN Ingatkan Kekeluargaan
"Kejadian Idris sebagai contoh yang mengedepankan emosional daripada kekeluargaan, beda pendapat dan pilihan tidak harus diselesaikan dengan emosi," kata Irfan.
"Kejadian Idris sebagai contoh yang mengedepankan emosional daripada kekeluargaan, beda pendapat dan pilihan tidak harus diselesaikan dengan emosi," kata Irfan.
"Kalau kita komitmen dengan kampanye damai, sejuk, kita harus turunkan tensi politik kita, jangan saling memprovokasi, itu harapan kita ke depan," ucap Sandi.
Polisi menyebut pistol yang digunakan Idris untuk membunuh Subaidi, anggota PPS Sampang, adalah pistol rakitan. Ternyata pistol itu adalah pistol pabrikan.
Presiden Jokowi geram mendengar kasus pembunuhan yang dipicu karena perbedaan politik di medsos. Jokowi mengingatkan, perbedaan politik itu lumrah.
Posting-an tentang politik di medsos menewaskan Subaidi (40). Anggota PPS di Sampang, Madura, Jawa Timur, itu tewas ditembak Idris (30).
Idris membunuh Subaidi (40), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sampang, menggunakan pistol rakitan. Dari mana pria 30 tahun itu mendapatkan pistolnya?
Posting-an mengenai capres menjadi pemicu kasus penembakan hingga menyebabkan satu nyawa melayang. Tim Jokowi punya pesan khusus untuk para pendukung.
Polisi menduga pembunuhan anggota PPS Sampang memang direncanakan. Polisi menduga ada persiapan yang dilakukan pelaku Idris (30), yakni membawa senjata api.
Subaidi (40) jadi korban tewas penembakan yang dipicu komentar di status Facebook mengenai capres. Tim Prabowo meminta provokasi dihentikan.
Polisi telah menangkap Idris, pelaku penembakan Subaidi, anggota PPS Sampang. Polisi tegaskan kasus ini tak terkait politik.