
Lahan untuk RPTRA Susah Didapat, Sandi: Kita Cari Sumber Lain
Sandiaga Uno mengatakan akan mencari cara dalam pengadaan RPTRA bila memang dibutuhkan oleh masyarakat. Bagaimana caranya?
Sandiaga Uno mengatakan akan mencari cara dalam pengadaan RPTRA bila memang dibutuhkan oleh masyarakat. Bagaimana caranya?
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta mengaku kesulitan mencari lahan baru untuk RPTRA. Seperti apa penjelasannya?
Sandiaga Uno ingin pembangunan RPTRA tetap diteruskan meski tidak dianggarkan tahun 2019. Pembangunan RPTRA tetap menjadi prioritas.
Pemprov DKI telah menyelesaikan 290 RTRA hingga akhir 2017. Rencananya, Pemprov DKI akan membangun 47 RPTRA lagi di tahun ini.
Pengadaan lahan RPTRA dicoret dari sisa anggaran 2017. Anggaran tersebut dihapus karena tidak terserapnya anggaran oleh masing-masing Wali Kota di Jakarta.
Gubernur Djarot menyoroti banyaknya penderita gangguan jiwa. Dia mengatakan gencarnya pembangunan RPTRA untuk mengurangi tekanan jiwa warga.
Dihapusnya dana pengadaan lahan RPTRA dianggap karena para wali kota di DKI mau 'main aman' jelang dilantiknya Anies-Sandiaga. Apa tanggapan mereka?
Pembangunan RPTRA tidak hanya bergantung pada dana APBD. RPTRA bisa dibangun dengan cara memaksimalkan potensi aset Pemda yang sudah ada.
Djarot sempat mengaitkan hilangnya dana RPTRA dengan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi. Djarot mengaku telah ditemui beberapa anggota DPRD DKI untuk mengonfirmasi.
Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga membantah berada di balik kesalahan nomenklatur penyediaan lahan RPTRA sehingga anggarannya 'hilang' dari KUPA-PPAS APBD 2017.