
Soal Mobil Menteri Jokowi Sekarang, Sudah Ramah Lingkungan Tapi Belum Listrik Murni
Kendaraan dinas menteri saat ini sudah tergolong mobil ramah lingkungan berjenis hybrid belum listrik murni.
Kendaraan dinas menteri saat ini sudah tergolong mobil ramah lingkungan berjenis hybrid belum listrik murni.
Sempat menggunakan Volvo sebagai kendaraan operasional, kini pemerintah Indonesia lebih banyak menggunakan Toyota sebagai kendaraan operasionalnya.
Pemerintah memilih Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sebagai mobil baru untuk menteri-menteri Presiden Joko Widodo. Harga mobil itu mencapai Rp 1,5 miliar.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai seharusnya mobil pejabat mulai beralih ke mobil listrik.
"Shockbreaker rusak, mobil mesin panas, itu keluhannya, kira-kira udah wajarlah untuk ganti," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Kementerian Sekretariat Negara menjelaskan pengadaan kendaraan dinas baru bagi menteri karena usia kendaraan sudah 10 tahun.
PDIP menilai penggantian mobil untuk menteri yang menelan anggaran hingga Rp 147 miliar memang sudah rutin dilakukan setiap lima tahun.
"Ini Rp 147 (miliar), masih mending ada mobilnya. Yang dulu sisanya apa itu? Hasilnya apaan tuh yang IMF/World Bank yang hampir Rp 1 triliun tahun lalu?"
Kementerian Sekretariat Negara tengah melakukan pengadaan mobil dinas menteri dengan nilai Rp 147 miliar. Apa kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko?
Fraksi PKB DPR RI meyakini anggaran mobil dinas baru untuk menteri dialokasikan dengan pertimbangan yang matang.