
Serapan Anggaran Masih Rendah, Terawan: Berarti Pasiennya Sedikit
"Kalau penyerapannya kurang kan berarti pasiennya kurang, sedikit," kata Terawan.
"Kalau penyerapannya kurang kan berarti pasiennya kurang, sedikit," kata Terawan.
Pimpinan rapat Banggar DPR RI, Said Abdullah mengatakan realisasi serapan anggaran kesehatan ramai dibahas lantaran tidak sesuai ekspektasi.
Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan rendahnya serapan anggaran kesehatan.
Dalam transisi ini kita perlu memikirkan ulang dan mempersiapkan anggaran kesehatan baru dengan cermat agar dapat menjalani masa new normal dengan lancar.
Pemerintah mengumumkan anggaran kesehatan untuk menangkal dampak virus Corona baru terserap 5,12%.
Pemerintah mencatat insentif sebanyak 15.435 tenaga kesehatan (nakes) daerah sudah cair, totalnya mencapai Rp 58,3 miliar per 30 Juni 2020.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung merevisi aturan agar penyerapan anggaran kesehatan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) bisa cepat.
Total anggaran belanja kesehatan mencapai 87,55 triliun rupiah. Sebanyak 5,12 persen yang sudah berhasil tersalurkan.
Kementerian Keuangan buka-bukaan mengenai biang kerok rendahnya serapan anggaran kesehatan dalam penanggulangan dampak COVID-19.
Kemenkeu menyebut anggaran kesehatan dalam penanganan dampak Corona baru cair Rp 4,48 triliun atau terserap atau 5,12% dari total anggaran Rp 87,55 triliun.