
Terpuruk Kehilangan Anak, Karen Pooroe Sampai Harus ke Psikiater
Karen Pooroe mangku masih berduka atas meninggalnya sang anak. Untuk meredakan kesedihannya, ia bercerita mesti minum obat dari psikiater.
Karen Pooroe mangku masih berduka atas meninggalnya sang anak. Untuk meredakan kesedihannya, ia bercerita mesti minum obat dari psikiater.
Karen Pooroe masih mencari kebenaran soal meninggalnya sang anak, Zefania. Benarkah ada mimpi yang menguatkannya untuk terus mengungkap kematian sang buah hati?
Jenazah anak Karen Pooroe, Zefania, sudah selesai diautopsi. Karen berharap setelah ini kebenaran soal penyebab kematian anaknya terungkap.
Keluarga Karen Pooroe masih menyesalkan sikap Arya Claproth usai sang anak, Zefania, meninggal. Ayah Karen pun memberikan pesan.
Proses autopsi anak Karen Pooroe, Zefania Carina berlangsung selama 1,5 jam Pihak kepolisian menyebut hasil autopsi pun akan keluar paling lambat 2 minggu.
Karen Pooroe memberanikan diri untuk masuk ke tempat autopsi sang anak. Ia pun menangis histeris sambil memberikan camilan favorit sang anak.
Karen Pooroe menangis saat tiba di TPU Tanah Kusir untuk menyaksikan autopsi anaknya. Ia mengaku harus kuat demi mengungkap kebenaran atas kematian puterinya.
"Ada kemungkinan-kemungkinan sesuai firasat saya (hasilnya)," kata Karen.
Karen Pooroe kembali menyambangi Polres Jakarta Selatan terkait kasus meninggalnya sang anak. Di ingin kebenaran terungkap soal kematian anaknya ini.
Polisi menyatakan sudah menerima laporan terkait meninggalnya anak Karen Pooroe. Sejumlah pihak akan diperiksa termasuk suami Karen, Arya Claproth.